RSS

Arsip Harian: 3 Februari 2016

Tips memajukan bisnis dengan jalan memenangkan hati karyawan.

karyawan-swasta

Pernah kita dengar kita selalu direpotkan oleh karyawan yg selalu datang terlambat, mengeluh ketika bekerja, tidur disaat jam kerja, hingga “mengambil uang perusahaan”? Bagaimana jika kita melihat itu dari sisi kita sebagai owner perusahaan? pasti kita akan sangat dirugikan sekali dengan kelakuan karyawan kita tersebut.

Tetapi tunggu dulu, kita juga harus melihat dahulu bagaimana kondisi pada sisi karyawan kita sebelum kita menyalahkan dan menghukum mereka bahkan. Mereka berangkat kerja pagi, bahkan ada yg sampai pulang dikeesokan pagi harinya, yg kemudian dapat waktu tidur cuman 3 jam, lalu pagi harinya bekerja kembali. Kemudian ada skema bekerja atas nama “loyalitas kepada perusahaan” yg mana acapkali menuntut JAM KERJA LEBIH tanpa ada kompensasi upah tambahan atau bahkan sekedar nasi bungkus utk mengisi perut. Selain itu, mereka menanggung biaya sekolah anak, kesehatan anak istri, uang belanja sehari2, bahkan uang untuk kontrak rumah karena kebanyakan dari mereka belum memiliki rumah sendiri. Belum lagi jika mendapatkan pimpinan grup atau SPV dan MANAGER yg lempar batu sembunyi tangan jika ada masalah yg berhubungan dgn pekerjaan atau bahkan cenderung “membunuh” anak buah dibawahnya agar namanya tetap bersih dan kinclong dihadapan direksi perusahaan. Jika melihat kondisi ini, maka tidak salah jika kebanyakan dari mereka melakukan sifat buruk yg saya sebutkan di pembukaan awal tulisan saya diatas.

Jika sudah melihat masing – masing pandangan tersebut, maka yg kita butuhkan hanya solusi bagaimana cara mengatasinya agar roda bisnis tetap berputar dgn baik. Berikut solusi yg bisa jadi masukan untuk usaha anda.

1. Kenali karyawan anda.

Ketika anda merekrut karyawan sudah pasti anda mengenali karakter karyawan dari psikotes, namun hal tersebut tidak cukup. Sesekali anda wajib turun ke bawah dengan hanya sekedar ngobrol2, ngopi2 bareng dikantin kantor, atau makan jatah catering yg sudah anda pesan bersama karyawan anda. Dengan adanya hal tersebut dilakukan, menjadi kesempatan untuk menanyakan bagaimana kondisi keluarga mereka, bagaimana kondisi ekonomi pasar, sekolah anak dan prestasinya. Hal itu bisa membuat anda memperoleh input selain dari sisi pekerjaan yg mana input tersebut justru adalah point penting yg mendukung sikap perilaku karyawan pada perusahaan.

2. Berikan kepercayaan kepada karyawan anda

Pemberian kepercayaan ini bisa diartikan dengan cara penyerahan atau pendelegasian tugas yg sudah diberikan dari awal kepada karyawan yg mana tugas anda adalah melihat report atau laporan hasil kerja karyawan anda. Jika memang dibutuhkan saran anda, maka anda cukup membuka omongan kepada karyawan tsb utk tidak segan2 bertanya jika ada kesulitan yg dialami. Dengan memberikan kepercayaan semacam ini, karyawan akan dengan mudah memberikan kinerja terbaiknya. Namun agar tidak disalahartikan, maka anda tetap harus mengamati, dan tentunya jika ada sesuatu yg melenceng dan itu disebabkan oleh kesengajaan dan ada unsur pencurian, maka anda harus memberikan sinyal tegas hukuman apa yg akan mereka dptkan jika berani bermain2 dengan anda.

Jika anda mempunyai pemikiran memainkan skenario membuat suasana tidak harmonis dan saling bertengkar antar bagian usaha anda,pemimpin dan owner selalu benar, tidak mau untuk bernegoisasi dengan bawahan untuk pengambilan keputusan penyelesaian masalah kemajuan perusahaan,tidak mau menerima pendapat bawahan, harus selalu berbeda dengan bawahan padahal hal tersebut benar dalam faktanya, selalu mendengarkan pendapat para pakar bisnis yg terkenal namun tidak mengerti sama sekali tentang dalaman usaha kita, selalu mendengarkan teori dagang dari sekolah luar negeri yg super ribet dari anak kita yg lulusan dari sekolah tersebut, maka percayalah usaha anda akan menurun dan lama kelamaan akan gulung tikar.

3. Buat Karyawan anda merasa Tenang.

Membuat karyawan merasa tenang disini adalah dengan membayar gaji tepat waktu, menjamin kesehatan keluarganya, memberi bantuan pendidikan anak2nya, memberikan bantuan pembelian kendaraan bermotor dengan skema pembayaran mencicil murah dikantor, memberikan tempat tinggal /  mess karyawan bagi mereka yg belum siap untuk membeli rumah sendiri, atau bahkan membantu mempermudah karyawan membeli rumah dgn cara bekerjasama dengan bank untuk pengurusan kredit rumah dan membantu uang muka awalnya utk karyawan berprestasi. Bahkan sempat saya temui ada pemilik usaha yg memberangkatkan umroh atau haji karyawannya bersama istrinya secara bergilir setiap 3 tahun sekali. Dan dari situ sang boss sudah memiliki hati karyawannya.

4. Buat pikiran Karyawan anda berkembang.

Hal ini berhubungan dengan skema sebelumnya, jika gaji karyawan sudah terpotong utk biaya hidupnya atau bahkan untuk cicilan rumah, maka acapkali mereka berusaha mencari tambahan sekuat tenaga untuk membiayai hidup mereka. Untuk itu buatlah sebuah kompetisi dalam perusahaan anda. Misal jika usaha anda bergerak dalam bidang makanan dan minuman, maka anda bisa menantang karyawan untuk membuat satu menu baru untuk di kenalkan kepada khalayak umum, jika menu tersebut sukses, maka berilah profit sharing untuk sang karyawan pemilik menu, karyawan bisa mendapatkan uang tambahan secara halal tanpa mencuri dari anda. Jika usaha anda bergerak dibidang industrial, maka berilah semacam penghargaan jika karyawan bisa membuat peluang penghematan untuk cost usaha anda. Semisal penghematan dalam hal bahan baku, cara produksi,perawatan mesin produksi dll. Sesekali ajak karyawan untuk memikirkan masalah penagihan kepada pelanggan yg sudah lama tidak membayar, namun beri suntikan semangat jika berhasil menagih, maka diberikan komisi sebesar 25% untuknya pribadi.

5. Jangan pernah bermain-main dengan pajak, AMDAL, dan beking dari TNI dan POLRI

Memang terdengar seperti tidak ada efeknya terhadap karyawan, namun kenyataannya justru sebaliknya. Setiap pergerakan karyawan untuk bekerja akan sangat terbatas dan mereka akan selalu merasa diawasi sepanjang harinya. Banyaknya kamera CCTV, banyaknya mata2 atasan membuat mereka tidak bisa mengembangkan karir terbaiknya, selalu merasa takut dan tidak nyaman bagaimana jika suatu hari semuanya akan terbuka,ketahuan,lalu usaha ditutup, mau mencari makan kemana mereka. Kemudian akan banyak karyawan yg lebih mencari muka dari pada prestasi kerja yg nyata dihadapan atasan, maka bisa dibayangkan, sikut-sikutan yg terjadi. Dan secara tidak langsung, perasaan sombong dan tinggi hati ditunjukkan karyawan tersebut kepada rekan2nya di pabrik tetangga dan karyawan usaha yg lainnya, yg mana bisa ditebak akan banyak laporan bahkan demo masa dari lingkungan sekitar luar perusahaan yg tidak diprediksi sebelumnya.

6. Jangan Salah Artikan Penghematan Biaya Produksi.

Dalam poin ini banyak sekali para pelaku usaha yg terjebak didalamnya. Mereka lebih memilih memotong jam lemburan karyawan,lebih memilih merubah akomodasi karyawan, lebih memilih merevisi besaran biaya perjalanan dinas karyawan agar menjadi lebih murah, menghilangkan bonus kecil dalam penjualan yang bernilai fantastis, menghilangkan biaya untuk karyawan bisa rekreasi keluarga, bahkan yang lebih fatal, menghapus bonus tahunan yg karyawan terima.

Itu semua hanyalah penghematan semu yg nampak indah di mata anda sang pemilik usaha. Namun tidak pernah anda sadari jika hal tersebut justru adalah BOM WAKTU terhadap kelangsungan bisnis anda.

Bukalah mata anda, bangun dari tidur anda, turun kelapangan, banyaknya biaya produksi atau hilangnya uang anda adalah karena lambatnya penanganan masalah yg berimbas pada ruwetnya penagihan, banyaknya staff ahli kepercayaan yg membawa kabur uang perusahaan tanpa ada penanganan serius, banyaknya ongkos pengurusan birokrasi yg menghilangkan margin perusahaan anda. Bekerja samalah dengan LAWYER / PENGACARA untuk membackup usaha anda, TNI/POLRI yg secukupnya untuk membantu anda menangkap staff ahli kepercayaan yg membawa kabur uang anda, bukan karena mendapat bekingan karena anda mengemplang pajak dll, coba layangkan nota protes kepada pimpinan negara atau presiden anda tentang repotnya birokrasi dan banyaknya biaya yg habis disana.

Jika itu semua sudah anda lakukan, maka hasil penghematan yg anda bisa dapat lebih besar dari pada sekedar memungut RECEHAN dari PEMOTONGAN INCOME KARYAWAN ANDA.

 

Demikian sedikit info dari saya, semoga bisa berguna dan bermanfaat untuk anda para pelaku dunia usaha. 🙂

 

 

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 3 Februari 2016 inci Tips

 

Tag: , ,